Alek Anak Nagari Pangkalan, Potang Balimau bakal dijadikan agenda pariwisata nasional. Anggota DPR, Azwir Dainy Tara yang datang khusus ke acara itu bersama anaknya Hj. Ananda Mutiara Rezeki Tara, berjanji akan memperjuangkannya saat ia kembali ditodong oleh masyarakat setempat. Masyarakat ingin tradisi Potang Balimau seperti tradisi masyarakat dari berbagai daerah yang telah dulu go nasional maupun internasional.
Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo pada kegiatan Potang Balimau di Sungai Mahat, Nagari Pangkalan, Selasa (9/10) lalu menyampaikan harapan dari masyarakat Nagari Pangkalan kepada Azwir Dainy Tara sebagai perwakilan Sumatra Barat di pusat. Isi aspirasi lewat Alis itu adalah untuk menjadikan tradisi masyarakat Pangkalan masuk dalam agenda pariwisata nasional, sehingga akan memberikan multiplier effect bagi masyarakat Pangkalan khususnya dan Sumatra Barat pada umumnya.
“Kita patut berbangga kepada masyarakat Pangkalan. Mereka masih mempertahankan tradisi yang berlangsung sejak 200 tahun lalu. Tetapi, sampai saat ini tradisi yang diselenggarakan setiap tahunnya itu masih menjadi agenda pemerintah daerah.
Mumpung di sini ada perwakilan kita di pusat, kita tumpangkan saja permohonan ini kepada anggota DPR-RI HM.Azwir Dainy Tara yang telah memperjuangkan berbagai kegiatan pembangunan di Sumatra Barat,” kata Alis Marajo pada kegiatan yang dihadiri Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus, mantan Bupati Limapuluh Kota Amri Darwis, unsur Muspida serta keluarga besar HM. Azwir Dainy Tara yang sengaja meluangkan waktu mengikuti kegiatan Potang Balimau di Pangkalan.
Sebagai seorang politisi yang telah malang melintang dalam memperjuangkan berbagai program pembangunan di Sumatra Barat, bukan hanya di Dapil I sebagai daerah pemilihannya, Azwir Dainy Tara adalah sosok yang cukup membanggakan, apalagi langkah yang dirintisnya di bidang politik juga diikuti oleh putra-putrinya.
“Jika harapan kami dan masyarakat Limapuluh Kota itu bisa diwujudkan. Tentunya akan menjadi sejarah baru dalam penyelenggaraan Alek Anak Nagari Pangkalan, apalagi pada tahun sebelumnya juga dihadiri oleh Menteri ESDM dan beberapa Deputi Kementerian berkat Azwir Dainy Tara,” kata Alis Marajo yang disambut riuh tepuk tangan penonton. (*)
Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo pada kegiatan Potang Balimau di Sungai Mahat, Nagari Pangkalan, Selasa (9/10) lalu menyampaikan harapan dari masyarakat Nagari Pangkalan kepada Azwir Dainy Tara sebagai perwakilan Sumatra Barat di pusat. Isi aspirasi lewat Alis itu adalah untuk menjadikan tradisi masyarakat Pangkalan masuk dalam agenda pariwisata nasional, sehingga akan memberikan multiplier effect bagi masyarakat Pangkalan khususnya dan Sumatra Barat pada umumnya.
“Kita patut berbangga kepada masyarakat Pangkalan. Mereka masih mempertahankan tradisi yang berlangsung sejak 200 tahun lalu. Tetapi, sampai saat ini tradisi yang diselenggarakan setiap tahunnya itu masih menjadi agenda pemerintah daerah.
Mumpung di sini ada perwakilan kita di pusat, kita tumpangkan saja permohonan ini kepada anggota DPR-RI HM.Azwir Dainy Tara yang telah memperjuangkan berbagai kegiatan pembangunan di Sumatra Barat,” kata Alis Marajo pada kegiatan yang dihadiri Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus, mantan Bupati Limapuluh Kota Amri Darwis, unsur Muspida serta keluarga besar HM. Azwir Dainy Tara yang sengaja meluangkan waktu mengikuti kegiatan Potang Balimau di Pangkalan.
Sebagai seorang politisi yang telah malang melintang dalam memperjuangkan berbagai program pembangunan di Sumatra Barat, bukan hanya di Dapil I sebagai daerah pemilihannya, Azwir Dainy Tara adalah sosok yang cukup membanggakan, apalagi langkah yang dirintisnya di bidang politik juga diikuti oleh putra-putrinya.
“Jika harapan kami dan masyarakat Limapuluh Kota itu bisa diwujudkan. Tentunya akan menjadi sejarah baru dalam penyelenggaraan Alek Anak Nagari Pangkalan, apalagi pada tahun sebelumnya juga dihadiri oleh Menteri ESDM dan beberapa Deputi Kementerian berkat Azwir Dainy Tara,” kata Alis Marajo yang disambut riuh tepuk tangan penonton. (*)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya