Anggota DPR dari Fraksi Golkar dari daerah pemilihan Sumatra, Barat, HM.Azwir Dainy Tara mengingatkan upaya pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah harus mendapat dukungan seluruh elemen masyarakat. Kalau tidak, dapat menjadi pertentangan di tengah-tengah masyarakat.
“Soal batas antar nagari saja, masyarakat bisa saling bakar-bakaran, malahan sampai ada korban jiwa. Belum lagi permasalahan yang menyangkut pemerataan pembangunan seperti yang dilakukan di Solok
Selatan yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Solok,” kata Azwir Dainy Tara yang didampingi calon anggota DPR dari Dapil II Sumbar, Ananda Muatiara Rezeki Tara, saat dialog dengan masyarakat Jorong Mantirai Indah, Kecamatan Muaro Labuah, Kabupaten Solok Selatan, Sabtu lalu.
Sebagai wakil rakyat tingkat pusat yang didukung masyarakat Solok Selatan, dirinya ketika baru sampai di Solok Selatan saja sudah dihujani beragam pertanyaan oleh masyarakat. Termasuk masalah pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) yang melintasi daerah tersebuthanya sampai di daerah Muaro Labuah saja.
“Saya sudah coba konsultasi dengan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentang pelaksanaan TdS di Solok Selatan. Jika sebelumnya hanya sampai Muaro Labuah, ke depannya akan kita usahakan sampai ke Padang Aro, kalau perlu sampai ke Kerinci. Karena, efek pelaksanaan TdS ini sangat banyak bagi masyarakat dan daerah,” sebut Azwir yang telah tiga periode menjabat sebagai anggota DPR dari Dapil I Sumbar.
Menurut Azwir, salah satu manfaat yang bisa dirasakan masyarakat adalah bagusnya jalan dari Solok menuju Muaro Labuah. Katanya, selama ini jalan menuju Solok Selatan bagaikan kubangan kerbau dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, berbanding terbalik dengan sumber daya alamnya yang melimpah ruah.
“Saya sudah beberapa kali menyampaikan kepada pimpinan daerah di Solok Selatan untuk dapat bersatu dan melakukan pemerataan pembangunan bagi daerah ini. Karena, selama ini yang sering terdengar hanyalah saling menyalahkan antara pihak eksekutif dan legislatif, tetapi yang menjadi korbannya adalah masyarakat Solok Selatan. Begitupun dengan masyarakat, jangan terus mencurigai setiap program pembangunan yang dilakukan,” sebut Azwir yang juga ikut memperjuangkan pemekaran Solok Selatan beberapa tahun silam.
Azwir Dainy Tara saat kunjungannya itu, menerima aspirasi Zakirmansyah untuk membantu penyediaan bibit ikan bagi sungai larangan di Jorong Mantirai Indah. Selain itu, masyarakat setempat juga meminta untuk membantu pembangunan jalan yang ada di komplek perumahan setempat dan beberapa rumah ibadah di Kecamatan Muaro Labuah.
Azwir dan Mutia juga menghadiri pembukaan Turnamen Sepakbola Golkar Cup dengan hadiah utama motor sumbangan dari Azwir Dainy Tara dan calon anggota DPD-RI HM.Yamin Ferriyanto Tara. (zul)
“Soal batas antar nagari saja, masyarakat bisa saling bakar-bakaran, malahan sampai ada korban jiwa. Belum lagi permasalahan yang menyangkut pemerataan pembangunan seperti yang dilakukan di Solok
Selatan yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Solok,” kata Azwir Dainy Tara yang didampingi calon anggota DPR dari Dapil II Sumbar, Ananda Muatiara Rezeki Tara, saat dialog dengan masyarakat Jorong Mantirai Indah, Kecamatan Muaro Labuah, Kabupaten Solok Selatan, Sabtu lalu.
Sebagai wakil rakyat tingkat pusat yang didukung masyarakat Solok Selatan, dirinya ketika baru sampai di Solok Selatan saja sudah dihujani beragam pertanyaan oleh masyarakat. Termasuk masalah pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) yang melintasi daerah tersebuthanya sampai di daerah Muaro Labuah saja.
“Saya sudah coba konsultasi dengan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentang pelaksanaan TdS di Solok Selatan. Jika sebelumnya hanya sampai Muaro Labuah, ke depannya akan kita usahakan sampai ke Padang Aro, kalau perlu sampai ke Kerinci. Karena, efek pelaksanaan TdS ini sangat banyak bagi masyarakat dan daerah,” sebut Azwir yang telah tiga periode menjabat sebagai anggota DPR dari Dapil I Sumbar.
Menurut Azwir, salah satu manfaat yang bisa dirasakan masyarakat adalah bagusnya jalan dari Solok menuju Muaro Labuah. Katanya, selama ini jalan menuju Solok Selatan bagaikan kubangan kerbau dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, berbanding terbalik dengan sumber daya alamnya yang melimpah ruah.
“Saya sudah beberapa kali menyampaikan kepada pimpinan daerah di Solok Selatan untuk dapat bersatu dan melakukan pemerataan pembangunan bagi daerah ini. Karena, selama ini yang sering terdengar hanyalah saling menyalahkan antara pihak eksekutif dan legislatif, tetapi yang menjadi korbannya adalah masyarakat Solok Selatan. Begitupun dengan masyarakat, jangan terus mencurigai setiap program pembangunan yang dilakukan,” sebut Azwir yang juga ikut memperjuangkan pemekaran Solok Selatan beberapa tahun silam.
Azwir Dainy Tara saat kunjungannya itu, menerima aspirasi Zakirmansyah untuk membantu penyediaan bibit ikan bagi sungai larangan di Jorong Mantirai Indah. Selain itu, masyarakat setempat juga meminta untuk membantu pembangunan jalan yang ada di komplek perumahan setempat dan beberapa rumah ibadah di Kecamatan Muaro Labuah.
Azwir dan Mutia juga menghadiri pembukaan Turnamen Sepakbola Golkar Cup dengan hadiah utama motor sumbangan dari Azwir Dainy Tara dan calon anggota DPD-RI HM.Yamin Ferriyanto Tara. (zul)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya