Kandris Kandidat Wako Padang DPP Golkar Hanya Dukung Kader Terbaik dan Potensial

Siapa calon yang bakal diusung oleh partai Golkar sebagai calon Walikota Padang masih jadi tanda tanya. Namun sedikit bocoran diberikan oleh HM Azwir Dainy Tara.

“Partai Golkar hanya akan mendukung kader tebaiknya. Mereka yang telah banyak berbuat untuk Golkar,” tegas Azwir.

Azwir juga menampik bahwa DPP akan langsung merestui seorang ketua atau ketua umum dari partainya langsung menjadi calon yang harus diusung. Saat ini, katanya, yang terpenting bagi Golkar adalah memenangkan pemilihan kepala daerah atau terpilihnya calon anggota legislatif dari partai berlambang beringin itu.

Menurut dia partai harus mempertimbangkan elektabilitas calon, kesungguhan calon, kemampuan manajemen dan kesiapan calon untuk maju.

Sebab riskan bagi partainya memberikan dukungan bagi seorang calon jika elektabilitasnya berdasar survei rendah. Atau calon yang punya elektabilitas tinggi namun tidak punya kesiapan untuk maju.

“Tidak banyak yang bisa menjawab apa persiapannya hingga berani memutuskan maju sebagai calon walikota. Golkar tidak ingin mendukung calon yang hanya gagah-gagahan. Menganggap jabatan sebagai suatu prestise,” tegas Azwir.

Azwir menambahkan jika calon tidak punya kemampuan manajemen ditambah lagi tidak punya logistik yangcukup, berarti dia mengandalkan bantuan dari orang lain. “Ini bisa menyebabkan seorang kepala daerah jadi ‘pelacur’ dan tidak memikirkan kota dan warganya,” pungkas Azwir.

Sejumlah calon walikota yang menemui Azwir agar memberikan dukungan bagi mereka untuk diusung oleh Golkar. Azwir memang belum mengambil keputusan, namun dia sudah mereka-reka siapa calon yang dia usulkan kepada dewan pertimbangan DPP Partai Golkar.

Berdasar pantauan, Kandris Asrin adalah salah satu calon walikota yang berani mengungkapkan kesiapannya sebagai calon walikota. Bahkan Kandris merinci visi dan misinya hingga kesiapan pendanaan bagi pencalonannya.

Putra Lapai ini sedikit mampu menarik perhatian Azwir. Dia jelaskan apa yang bakal dia lakukan terhadap Kota Padang. Lelaki yang punya keahlian di bidang planologi ini yakin bisa menata kembali Kota Padang, mengembalikan kejayaan ibukota provinsi itu yang nyaris hilang.

“Saya berani maju sebagai calon Walikota Padang lantaran miris melihat kondisi kekinian kota ini. Saya merasa terpanggil untuk memperbaikinya. Dan jalan terbaik mewujudkan impian saya terhadap Padang adalah menjadi nakhodanya dulu,” ujar Kandris.

Kandris mengaku keberaniannya maju setelah mendapat dukungan dari keluarga, saudara, sahabat, kenalan, mitra kerja hingga tokoh yang ada di Padang dan di perantauan. Dukungan ini kata Kandris amat diperlukan saat terpilih nantinya. Sebab tanpa dukungan orang terdekat dan para tokoh tersebut mustahil baginya mewujudkan rancangan yang dia buat bagi kota bengkuang ini.

Istrinya, Zilharni dan kelima anaknya mendukung penuh pencalonan Kandris. Mereka telah siap menerima apapun resikonya, termasuk berkurangnya perhatian dan waktu Kandris terhadap mereka. “Bapak telah menciptakan suasana demokratis di rumah. Apapun dimusyawarahkan dengan keluarga,” ujar perempuan asal Turawan Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar yang juga adik Wakil Walikota Bukittinggi, Harma Zaldi.

Azwir saat ditanya seputar pencalonan Kandris, mengakui bahwa dia memuji cara pendekatan yang dilakukan Kandris. Bahkan Kandris termasuk kader potensial yang bisa didukung oleh Parta Golkar sebagai calon walikota. Menurut penelusurannya, Kandris adalah orang yang merintis karir di bidang politik dari bawah, begitu juga di sektor bisnis. Kandris pun termasuk orang yang ikut mempertahankan Golkar saat partai ini dihujat pada 1997 lalu.
“Dia bisa jadi pebisnis besar di perantauan, bukan di kampung halaman. Berarti orang di daerah lain mengakui kehandalannya. Kenapa kita tidak mau mendukungnya,” Azwir beretorika. Namun dia menyatakan bahwa yang berhak memutuskan adalah DPP. (zul)