Headlines News :
Home » , , , , » Manfaatkan Iptek untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Manfaatkan Iptek untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Written By zulfadli on Senin, 15 Oktober 2012 | 08.20

Petani harus dibantu agar bisa meningkat kesejahteraannya. Jangan sampai hasil padinya tergerus oleh pupuk dan biaya lainnya yang harus dikeluarkan. Mereka harus meninggalkan pola pertanian tradisional dan beralih ke pertanian moderen Jika tidak, mustahil ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah bisa berhasil. Hal itu diungkapkan oleh Anggota DPR, HM Azwir Dainy Tara di hadapan civitas akademika Universitas Eka Sakti (UNES), anggota KUKMI Sumbar dan kelompok tani Kota Padang, di auditorium UNES, Padang, Sabtu (13/10).

“Ilmu pengetahuan dan teknologi yang kita punyai hendaknya mampu memudahkan kerja petani, meningkatkan efisiensi kerja serta produktivitas mereka. Bisa meningkatkan kesejahteraan mereka, hingga mereka terus bertahan memproduksi padi agar ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah berhasil,” ujar Azwir saat memberikan materi Meningkatkan Produksi Petani Dari Segi Ilmu dan Iptek.

Azwir mencontohkan, lewat Iptek kita bisa menentukan kawasan yang bisa ditanami oleh tumbuhan tertentu. Misalnya, karena Iptek pula diketahui tanah di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan Agam cocok ditanami sawit. Sehingga masyarakat bisa merasakan dampaknya, bahkan Pemerintah Kabupaten Agam pun bersedia menyokong dengan pembangunan jalan dan jembatan ke nagari tersebut.

Lebih jauh dikatakan Azwir, dari penelitian BPPT didapatlah bibit unggul yang bisa menghasilkan belasan ton padi per hektar sawah. “Minggu lalu saya serahkan bibit ke PT Sang Hyang Seri Cabang Solok. Sekarang bibit tersebut tengah dikembangkan oleh BUMN itu dan bila berhasil nanti bisa diperoleh masyarakat secara gratis,” ujar Azwir pada acara hasil kerjasama Kemenristek dengan KUKMI itu.

Azwir pun mengingatkan agar jangan sampai petani mendapatkan bibit palsu. Sebab di Pasaman Barat dia mendapat keluhan dari petani sawit di sana bahwa sawit mereka sudah berumur enam tahun namun belum menunjukkan tanda-tanda akan berbuah.

“Kemenristek bersama lembaga pemerintah non kementerian terkait harus ikut bertanggung jawab terhadap pengembangan riset dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. Kita harus menjadikan petani kita itu petani moderen yang berproduktivitas tinggi, efisien, menghasilkan produk bermutu yang dikemas dengan baik dan sesuai standar. Saya akan membantu mensosialisasikannya,” urai Azwir.

Terkait peningkatan kesejahteraan petani, diharapkan mekanisasi pertanian di Sumbar terealisasi dengan baik. Tak hanya itu, mekanisasi harus ditunjang oleh asosiasi petani yang kuat, dukungan pemerintah dalam menetapkan kebijakan perdagangan yang kondusif dan kerjasama antar lembaga pemerintahan, swasta dan perguruan tinggi. Begitu pula dengan pembentukan lembaga keuangan agribisnis yang nantinya bisa dikembangkan menjadi koperasi.

Keberadaan fasilitas produksi dan reparasi pun harus diperhatikan. Hal ini amat penting mengingat topografi dan kondisi tanah suatu tempat tidaklah sama. Dengan adanya produsen alat pertanian, alat bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan masyarakat petani di suatu daerah.

“Saya bangga ada penghasil alat pertanian di Pariaman dan Payakumbuh yang bisa menghasilkan alat bajak untuk sawah yang dalam. Dinamai dengan kura-kura. Karenanya jika saya akan membantu peralatan pertanian saya tanya dulu ke petaninya apa yang mereka butuhkan. Dari mereka pula saya tahu tentang kura-kura berikut keandalannya,” kata Azwir.

Apa yang disampaikan Azwir ditanggapi secara antusias oleh peserta. Mereka ada yang meminta agar Azwir lewat KUKMI bisa pula membina kelompok petani. Ada yang meminta agar DPR bisa menyuarakan agar pemerintah bisa menjaga kestabilan harga, tidak menyerahkannya begitu saja pada mekasnisme pasar. 

Peserta termotivasi menanggapi materi yang disampaikan Azwir lantaran pada saat pembukaan, Ketua DPD Partai Golkar Padang, Wahyu Iramana Putra, meminta para peserta memanfaatkan kesempatan menyampaikan  aspirasi kepada, Anggota Komisi VII DPR asal pemilihan Sumbar I itu. Wahyu pun memuji berbagai kepedulian Azwir kepada peserta.
(zulfadli)

Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya


 
Support : Bisnis UKM | Kemenkop | Okebana RSS | Sentra UKM

Copyright © 2012. Okebana - All Rights Reserved
Template Dimodifikasi Oleh Zulfadli
Wartawan Harian Singgalang