Acara pembukaan gelar produk Tempat Praktek Keterampilan Usaha (TPKU) yang dipusatkan di Pondok Pesantren (Pontren) Nurul Ikhlas, di Kenagarian Singgalang, Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Pembukaan yang dilakukan Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan tersebut berjalan sukses.
Hal itu terucap dari bibir Menkop sendiri. "Saya senang Sumbar berhasil menggelar kegiatan yang digagas Kementerian Koperasi di daerah ini. Untuk kegiatan ini kami awalnya mencari tempat yang bisa menginspirasi pondok pesantren di seluruh Indonesia. Akhirnya terpilihlah Pontren Nurul Ikhlas. Dan, ternyata Sumbar berhasil melaksanakannya," ujar Menteri.
Padahal kegiatan ini merupakan kegiatan perdana sejak program pengembangan TPKU diluncurkan pada 2006. Hingga saat ini, sudah ada 1.109 unit TPKU. Lembaga pendidikan dan pondok pesantren Penerima bantuan TPKU inilah yang meramaikan gelar produk tersebut.
Selain 60 TPKU, ada 39 UKM ikut meramaikan kegiatan yang bertajuk "Melalui Gelar Produk TPKU Kita Bangkitkan Jiwa Wirausaha di kalangan Siswa pada Lembaga Pendidikan yang Mandiri serta Berdaya Saing.
Terkesan
Menteri pun terkesan dengan penampilan pelajar/santri Nurul Ikhlas. Mereka berpidato dalam tiga bahasa. Inggris, Mandarin dan Arab. Menteri menyatakan sangat mengapresiasi keberhasilan Nurul Ikhlas mengembangkan bahasa pergaulan dunia tersebut.
Menurut menteri, bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi dengan bangsa lain. Dengan keterampilan berbahasa asing, dapatlah meyakinkan bangsa lain terhadap potensi dan kemajuan bangsa Indonesia. "Saya berikan penghargaan setinggi-tingginya. Saya harap apa yang dicapai bisa mewarnai pontren di seluruh Indonesia," ujar Sekretaris Partai Demokrat itu.
Menumbuhkan Kewirausahaan
Kepala
Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sumatra Barat, Achmad Charisma yang bertindak
selaku ketua panitia Gelar Produk TPKU Tahun 2012 menjelaskan, kegiatan
yang diikuti 25 provinsi itu bertujuan untuk memperkenalkan inovasi dan
kreatifitas produk yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan penerima bantuan program TPKU.
Diharapkan, kata Achmad para penerima program TPKU bisa belajar rekannya yang bisa berkembang lebih baik. Kalau bisa terjalin suatu kemitraan yang saling menguntungkan diantara mereka.
Achmad menyatakan bahwa program yang diluncurkan kementerian itu bertujuan untuk menumbuhkan wirausaha baru di kalangan pelajar/santri. Sehingga dengan terbinanya mereka berwirausaha sejak remaja, maka diharapkan seusai mereka menamatkan pendidikan, mereka termotivasi untuk membuka usaha sendiri. Bukan lagi memikirkan menjadi pegawai atau menambah banyak jumlah pengangguran.
“Ini
merupakan kehormatan bagi Sumbar yang dipercaya Menteri Koperasi
sebagai penyelenggara perdana gelar produk TPKU. Kita selalu siap jika menteri ingin mengadakan kegiatan pembinaan dan pengembangan koperasi dan ukm di Sumbar,” jelasnya. (*)

0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya