Menteri Koperasi dan UKM, Syarifuddin Hasan, bertekad mengentaskan kemiskinan lewat jalur koperasi dan UKM. Menteri yakin, dengan memberdayakan koperasi dan pelaku UKM bisa mewujudkan tekadnya itu.
"Pemberdayaan koperasi dan UKM merupakan cara jitu untuk mengentaskan kemiskinan. Dengan banyaknya UKM dan koperasi yang berkembang dengan baik maka akan membuka lapangan kerja baru. Pengangguran teratasi, perekonomian yang membaik meningkatkan transaksi yang bermuara pada perbaikan kesejahteraan masyaakat," ujar Syarifuddin di sela-sela ramah tamah di kediaman Bupati Pesisir Selatan, H. Nasrul Abit, Senin (4/5) malam.
Syarifuddin juga mendorong pelaku ukm bernaung dalam suatu koperasi karena bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah ke depannya diberikan kepada koperasi. Menteri beralasan bahwa koperasi, jelas siapa penanggung jawabnya dan badan hukumnya ada. Selain itu, koperasi lebih transparan dalam dalam hal manajemen dan laporan keuangannya.
Meski demikian, pemberian bantuan koperasi tetap harus melalui mekanisme yang berlaku. Koperasi yang akan meminjam harus mengemukakan pinjaman tersebut digunakan untuk apa, siapa targernya. Lalu apa dasar pemberian bantuan tersebut dan sektornya apa? Juga dinilai apakah koperasi itu sehat atau tidak. "Koperasi yang diberikan bantuan akan menyerahkannya kepada anggota bersangkutan. Untuk itu daftarnya kita minta," katanya. (*)

0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya