| Rabu | 27 Juni 2012 |
Produsen makanan dan kerajinan khas Sumbar bisa memilih craft centre sebagai tempat pemasaran produk. Pusat oleh-oleh yang terletak di Jln.Khatib Sulaiman Padang ini memang dipersiapkan Dekranasda Sumbar menjadi pusat penjualan kerajinan dan makanan khas daerah ini. Sejak diresmikan pemakaiannya Februari lalu, telah banyak produsen makanan dan kerajinan yang memanfaatkannya.
“Kini telah ada 35 UKM yang ikut memasarkan produknya di Craft Centre. Ada peningkatan signifikan dari omset dan jumlah pengrajin dan produsen makanan yang memasarkan produk mereka lewat Craft Centre. Peningkatannya 30-40%,” ujar Manajer Craft Centre, Elvinia Ramadanita kepada Singgalang, Rabu (27/6).
Nia menegaskan, banyak keuntungan yang diperoleh oleh UKM jika memasarkan produknya di Craft Centre. Margin keuntungan yang kecil menjadikan harga produk tidak jauh beda dengan harga jika dibeli langsung ke produsen. Sebab, craft centre berupaya semampunya agar harga produk meningkat kualitasnya, namun tidak menyebabkan kenaikan berarti terhadap suatu produk.
Kelengkapan produk yang dijual di craft centre menjadikannya sebagai tempat tujuan bagi konsumen atau wisatawan yang tidak punya waktu datang langsung ke produsennya atau outlet yang memasarkan produk sejenis.
“Lengkapnya produk menyebabkan konsumen suka berbelanja di sini. Dengan waktu singkat, mereka bisa mendapatkan banyak produk. Lagi pula Dekranasda memang bertekad menjadikan craft centre sebagai tujuan wajib bagi tamu atau wisatawan yang datang ke ranah Minang. Promosi gencar dilakukan Dekranasda. Jadi ini kesempatan bagus bagi produsen makanan dan kerajinan khas Sumbar,” papar Nia.
Menurut Nia, dalam waktu dekat produk-produk unggulan tiap kabupaten/kota pun dipajang di lantai II craft centre. Dalam rentang waktu yang ditentukan, tujuh kabupaten/kota dipersilakan memajang produknya di sana.
Nia pun berharap agar produsen lebih kreatif dalam mendiversifikasi jenis dan rasa produknya. Selain itu perhatikan mutu bahan dan produk, higienitas, kemasan serta legalitas produk. “Produk yang punya legalitas dan memiliki ciri khas umumnya lebih banyak dicari konsumen,” kata Nia. (zulfadli)
Produsen makanan dan kerajinan khas Sumbar bisa memilih craft centre sebagai tempat pemasaran produk. Pusat oleh-oleh yang terletak di Jln.Khatib Sulaiman Padang ini memang dipersiapkan Dekranasda Sumbar menjadi pusat penjualan kerajinan dan makanan khas daerah ini. Sejak diresmikan pemakaiannya Februari lalu, telah banyak produsen makanan dan kerajinan yang memanfaatkannya.
“Kini telah ada 35 UKM yang ikut memasarkan produknya di Craft Centre. Ada peningkatan signifikan dari omset dan jumlah pengrajin dan produsen makanan yang memasarkan produk mereka lewat Craft Centre. Peningkatannya 30-40%,” ujar Manajer Craft Centre, Elvinia Ramadanita kepada Singgalang, Rabu (27/6).
Nia menegaskan, banyak keuntungan yang diperoleh oleh UKM jika memasarkan produknya di Craft Centre. Margin keuntungan yang kecil menjadikan harga produk tidak jauh beda dengan harga jika dibeli langsung ke produsen. Sebab, craft centre berupaya semampunya agar harga produk meningkat kualitasnya, namun tidak menyebabkan kenaikan berarti terhadap suatu produk.
Kelengkapan produk yang dijual di craft centre menjadikannya sebagai tempat tujuan bagi konsumen atau wisatawan yang tidak punya waktu datang langsung ke produsennya atau outlet yang memasarkan produk sejenis.
“Lengkapnya produk menyebabkan konsumen suka berbelanja di sini. Dengan waktu singkat, mereka bisa mendapatkan banyak produk. Lagi pula Dekranasda memang bertekad menjadikan craft centre sebagai tujuan wajib bagi tamu atau wisatawan yang datang ke ranah Minang. Promosi gencar dilakukan Dekranasda. Jadi ini kesempatan bagus bagi produsen makanan dan kerajinan khas Sumbar,” papar Nia.
Menurut Nia, dalam waktu dekat produk-produk unggulan tiap kabupaten/kota pun dipajang di lantai II craft centre. Dalam rentang waktu yang ditentukan, tujuh kabupaten/kota dipersilakan memajang produknya di sana.
Nia pun berharap agar produsen lebih kreatif dalam mendiversifikasi jenis dan rasa produknya. Selain itu perhatikan mutu bahan dan produk, higienitas, kemasan serta legalitas produk. “Produk yang punya legalitas dan memiliki ciri khas umumnya lebih banyak dicari konsumen,” kata Nia. (zulfadli)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya