Kegembiraan tim studi banding yang dibawa Dinas Koperasi, UMKM Provinsi Sumbar ke Bali bertambah-tambah. Salah seorang dari mereka mendapat kontak bisnis di Bali. Meski hanya satu, diharapkan bisa menjadi pintu masuk bagi produk usaha mikro lainnya di Sumbar.
Nensi Oktavia Salti, pemilik Nancy's Mom, yang berhasil menjalin kerjasama dengan pengusaha rumah makan di Kuta-Bali dan pusat oleh-oleh khas Minang di Bali, Yas Tumbijo. "Alhamdulillah, senang rasanya ada yang mau menjalin kemitraan. Nensi merasakan inilah reward terbesar karena produk Nensi bisa pula ikut hadir di Bali. Jelas mengalahkan reward studi banding ke Bali kemaren," ujar Nensi kepada Singgalang, Senin (28/5).
Kontak bisnis yang terjalin bukan sekedar isapan jempol. Oke dalam pembicaraan namun belum tentu pada kenyataannya. Yas yang juga humas asosiasi rumah makan minang yang ada di Bali meminta Nensi mengirimkan produknya segera. Malah Yas menunjukkan cara dan kepada siapa Nensi harus menitipkan produk agar sampai ke Bali dengan aman, murah dan terjamin.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM Sumbar, Achmad Charisma, menyatakan kegembiraannya atas hasil studi banding yang telah dicapai. "Tujuan utama kita membawa mereka ke Bali atau daerah lainnya adalah menghubungkan pelaku usaha di Sumbar dengan pengusaha di daerah tujuan. Ini kita maksudkan untuk memperluas pemasaran dari produk UMKM Sumbar," kata Achmad setelah membuka pelatihan kewirausahaan bagi usaha mikro kecil dan pelatihan tenaga penilai kesehatan KSP/USP bagi aparatur pembina, di Balai Diklat Provinsi Sumbar, di Ulak Karang Padang.
Achmad berharap agar pelaku usaha mikro dapat memanfaatkan momen tersebut. Dia menyarankan agar kesempatan emas yang diperoleh dapat digunakan sebaik-baiknya. "Ini bisa jadi pintu masuk bagi UMKM Sumbar untuk mengembangkan pemasarannya di pusat oleh-oleh khas Minang di daerah tujuan wisata utama di Indonesia itu, dinas koperasi akan selalu siap membantu kelancaran proses kemitraan yang telah terjalin itu, urai Achmad.
Berdasar informasi yang diperoleh Singgalang, Nensi pantas dapat kerjasama tersebut, karena dia aktif bersosialisasi di sentra-sentra UKM yang dikunjungi. Dan dari dialog dengan Singgalang pun dia kelihatan tidak ingin menikmati sendirian keberhasilan tersebut. "Produk kawan-kawan akan ikut Nensi kirimkan. Mudah-mudahan ini menjadi kesuksesan kami semua," kata pengusaha kue bangket dan panggang beras asal Agam itu. (zulfadli)
Nensi Oktavia Salti, pemilik Nancy's Mom, yang berhasil menjalin kerjasama dengan pengusaha rumah makan di Kuta-Bali dan pusat oleh-oleh khas Minang di Bali, Yas Tumbijo. "Alhamdulillah, senang rasanya ada yang mau menjalin kemitraan. Nensi merasakan inilah reward terbesar karena produk Nensi bisa pula ikut hadir di Bali. Jelas mengalahkan reward studi banding ke Bali kemaren," ujar Nensi kepada Singgalang, Senin (28/5).
Kontak bisnis yang terjalin bukan sekedar isapan jempol. Oke dalam pembicaraan namun belum tentu pada kenyataannya. Yas yang juga humas asosiasi rumah makan minang yang ada di Bali meminta Nensi mengirimkan produknya segera. Malah Yas menunjukkan cara dan kepada siapa Nensi harus menitipkan produk agar sampai ke Bali dengan aman, murah dan terjamin.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM Sumbar, Achmad Charisma, menyatakan kegembiraannya atas hasil studi banding yang telah dicapai. "Tujuan utama kita membawa mereka ke Bali atau daerah lainnya adalah menghubungkan pelaku usaha di Sumbar dengan pengusaha di daerah tujuan. Ini kita maksudkan untuk memperluas pemasaran dari produk UMKM Sumbar," kata Achmad setelah membuka pelatihan kewirausahaan bagi usaha mikro kecil dan pelatihan tenaga penilai kesehatan KSP/USP bagi aparatur pembina, di Balai Diklat Provinsi Sumbar, di Ulak Karang Padang.
Achmad berharap agar pelaku usaha mikro dapat memanfaatkan momen tersebut. Dia menyarankan agar kesempatan emas yang diperoleh dapat digunakan sebaik-baiknya. "Ini bisa jadi pintu masuk bagi UMKM Sumbar untuk mengembangkan pemasarannya di pusat oleh-oleh khas Minang di daerah tujuan wisata utama di Indonesia itu, dinas koperasi akan selalu siap membantu kelancaran proses kemitraan yang telah terjalin itu, urai Achmad.
Berdasar informasi yang diperoleh Singgalang, Nensi pantas dapat kerjasama tersebut, karena dia aktif bersosialisasi di sentra-sentra UKM yang dikunjungi. Dan dari dialog dengan Singgalang pun dia kelihatan tidak ingin menikmati sendirian keberhasilan tersebut. "Produk kawan-kawan akan ikut Nensi kirimkan. Mudah-mudahan ini menjadi kesuksesan kami semua," kata pengusaha kue bangket dan panggang beras asal Agam itu. (zulfadli)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya