Menjelang sore, rampok berhasil menggasak uang milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Gadih Ranti, Birugo Bungo Kota Bukittinggi, Kamis (8/3). Uang Rp420 juta berhasil mereka gondol setelah memecahkan kaca mobil yang diparkir di depan bank itu.
Peristiwa ini berawal ketika Fauzan, karyawan Bank BRI dan sopir Salmardi memarkirkan mobil di depan BRI Unit Birugo. Mereka langsung masuk ke dalam bank untuk mengambil setoran dari BRI Unit Birugo. Sebelumnya mereka baru saja mengambil uang setoran dari BRI Unit Padang Luar dan uang itu ditinggal dalam mobil tersebut di bawah jok. "Setelah menunggu setoran dari BRI Unit Gadih Ranti, kami berniat menyetorkannya ke BRI Cabang, di Pasar Atas Bukittinggi," ujar Salmardi.
Namun ketika Salmardi bermaksud hendak mengambil kendaraannya, terkejutlah dia begitu melihat kaca mobil sudah pecah. Ia pun segera berbalik masuk ke bank memberitahukannya kepada karyawan bank.
Sontak karyawan yang ada di Bank tersebut berhamburan keluar untuk melihat kejadiannya. "Saya bersama bapak Fauzan disaksikan oleh karyawan lainnya membuka pintu mobil dan memeriksa uang yang kami ambil dari BRI Unit Padang Luar itu, ternyata sudah tidak ada di dalam mobil," kata Salmardi menjelaskan
Aparat kepolisan dari Polresta Bukittinggi yang menerima laporan perampokam itu langsung pula menuju tempat kejadian. Kapolres Bukittinggi, AKBP Drs. Eko Nugroho Adi, M.Si melalui Kasat Reskrim menyatakan, bahwa kasus yang terjadi di depan Bank BRI cabang Gadih Ranti itu masih dalam tahap penyelidikan.
"Kita baru mengumpulkan saksi-saksi dan mempelajari apa motif yang sebenarnya terjadi. Mudah-mudahan kasus ini bisa segera kita ungkap secepatnya," ujarnya. (*)
Peristiwa ini berawal ketika Fauzan, karyawan Bank BRI dan sopir Salmardi memarkirkan mobil di depan BRI Unit Birugo. Mereka langsung masuk ke dalam bank untuk mengambil setoran dari BRI Unit Birugo. Sebelumnya mereka baru saja mengambil uang setoran dari BRI Unit Padang Luar dan uang itu ditinggal dalam mobil tersebut di bawah jok. "Setelah menunggu setoran dari BRI Unit Gadih Ranti, kami berniat menyetorkannya ke BRI Cabang, di Pasar Atas Bukittinggi," ujar Salmardi.
Namun ketika Salmardi bermaksud hendak mengambil kendaraannya, terkejutlah dia begitu melihat kaca mobil sudah pecah. Ia pun segera berbalik masuk ke bank memberitahukannya kepada karyawan bank.
Sontak karyawan yang ada di Bank tersebut berhamburan keluar untuk melihat kejadiannya. "Saya bersama bapak Fauzan disaksikan oleh karyawan lainnya membuka pintu mobil dan memeriksa uang yang kami ambil dari BRI Unit Padang Luar itu, ternyata sudah tidak ada di dalam mobil," kata Salmardi menjelaskan
Aparat kepolisan dari Polresta Bukittinggi yang menerima laporan perampokam itu langsung pula menuju tempat kejadian. Kapolres Bukittinggi, AKBP Drs. Eko Nugroho Adi, M.Si melalui Kasat Reskrim menyatakan, bahwa kasus yang terjadi di depan Bank BRI cabang Gadih Ranti itu masih dalam tahap penyelidikan.
"Kita baru mengumpulkan saksi-saksi dan mempelajari apa motif yang sebenarnya terjadi. Mudah-mudahan kasus ini bisa segera kita ungkap secepatnya," ujarnya. (*)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya